Pacaran dengan rekan sekerja boleh asal...
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
Namanya juga panah asmara, ia bisa membidik siapa saja dan di mana
saja. Termasuk membidik Anda dan rekan sekerja. Dilema pun timbul. Apa
yang harus dilakukan?
Karena kita menghabiskan sebagian besar dari waktu di tempat kerja,
sangat masuk akal bila kita bertemu dengan seseorang yang kita sukai
di tempat kerja tersebut. Walaupun hampir di benak semua orang pernah
terlintas untuk berkencan dengan rekan sekerja, tetapi tidak semua
orang melakukannya. Apakah hal ini merupakan ide cemerlang? Mengapa
oleh sebagaian pihak atau orang berhubungan dengan rekan sekerja
dianggap tabu?
Mudah-mudahan informasi berikut ini dapat membantu Anda membuat
beberapa keputusan bila Anda mulai berpikir untuk berkencan dengan
sesama rekan sekerja. Dan sebelum Anda melakukannya, tak ada salahnya
mulai mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini terlebih dahulu
pada diri sendiri:
* PERATURAN PERUSAHAAN
Bagaimana peraturan perusahaan mengenai kencan di tempat kerja? Tak
sedikit perusahaan yang memiliki peraturan yang tak mengizinkan kencan
di tempat kerja karena akan mengganggu konsentrasi kerja dan
menyebabkan menurunnya produksi kerja. Di sejumlah perusahaan,
berkencan dengan sesama rekan kerja dapat menyebabkan pemutusan
hubungan kerja. Apakah teman kencan Anda merupakan seseorang yang
cukup berisiko?
* JIKA MEMUTUSKAN UNTUK TERUS
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
Bila memutuskan untuk menutupi hubungan asmara yang terjadi, dapatkah
teman kencan dipercaya untuk melakukan hal yang sama? Gosip di tempat
kerja akan menyebar ke mana-mana bila Anda berkencan secara diam-diam.
Namun, jika dilakukan secara terbuka, tak pelak lagi Anda akan menjadi
bahan pembicaraan.
Ada alasan lain mengapa kencan di tempat kerja tidak diperbolehkan.
Selain menurunkan produktivitas dan gosip di tempat kerja, banyak
pasangan yang berkencan mengambil cuti liburan dan cuti sakit pada
waktu yang bersamaan. Hal ini akan menyulitkan pihak pemberi kerja
bila keduanya bekerja di departemen/bagian yang sama, atau termasuk
pada tim kerja yang sama.
* JIKA BERLANJUT SERIUS
Apa yang terjadi bila hubungan yang tadinya biasa berubah menjadi
hubungan percintaan serius? Anda harus memikirkan apakah dapat bekerja
dengan seseorang yang Anda lihat dan temui setiap saat. Hal ini dapat
berdampak pada hubungan pekerjaan. Bila salah satu dari Anda berdua
berada pada posisi yang cukup mempunyai wewenang, Anda mungkin bahkan
akan menjadi pihak yang disalahkan. Bila Anda berdua bertengkar, hal
ini dapat berdampak pada hubungan pekerjaan.
* PUTUS HUBUNGAN
Apa yang terjadi bila hubungan berakhir? Hal terakhir yang akan
terjadi adalah timbulnya kebencian di tempat kerja. Bila hubungan
berakhir secara tidak baik-baik, hal ini dapat menimbulkan gosip yang
negatif dan menjadi bahan pembicaraan yang tidak menyenangkan. Di
beberapa perusahaan, hal ini juga dapat menimbulkan sabotase.
* URUSAN KERJA & PRIBADI
Dapatkah memisahkan antara pekerjaan dan urusan pribadi? Apakah ingin
masalah pekerjaan tetap menjadi bahan pembicaraan bila Anda berdua
sedang tidak berkerja? Bila hubungan hanya berkisar masalah pekerjaan,
Anda harus mempertimbangkannya kembali dengan lebih matang.
* TANYA PERASAANNYA
Apakah rekan sekerja yang Anda sukai juga menyukai Anda atau dia
menganggap sikap Anda sebagai penyalahgunaan seksual? Hal ini sering
terjadi dan harus menjadi merupakan pertimbangan yang utama.
Aline www.kompas.com
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
Suka dengan artikel ini? [Bagikan artikel ini ke teman2-mu di FACEBOOK. Klik disini]