Senin, 23/6/2008 | 05:01 WIB
BERNE, MINGGU - Zinedine Zidane ternyata mengikuti perkembangan berita seputar transfer Cristiano Ronaldo yang dikabarkan akan pindah ke Real Madrid. Dan menurut mantan bintang El Real itu, Ronaldo sebaiknya pergi ke Santiago Bernabeu untuk mewujudkan mimpinya, sekaligus mencatat rekor baru sebagai pemain termahal di dunia.
Tak hanya itu. Zidane yang memutuskan untuk gantung sepatu setelah gagal membawa Perancis jadi juara Piala Dunia 2006 (di babak final kalah adu penalti dari Italia), juga mendukung usaha El Real untuk memboyong Ronaldo. Menurutnya, winger Portugal itu menjamin Real akan kembali menjadi Los Galacticos.
Memang, Ronaldo menjadi bahan pembicaraan yang paling hangat di bursa transfer musim panas ini. Pemain dengan sebutan CR7 itu ingin meninggalkan Manchester United (MU) dan bersedia bermain di Bernabeu, tempat di mana Zidane pernah menghabiskan lima tahun terakhir kariernya sebelum menyatakan pensiun.
Real siap menggelontorkan dana yang jumlahnya sangat fantastis. Yang pasti, Los Blancos akan mengeluarkan uang lebih dari 46 juta poundsterling (sekitar Rp 840,723 miliar) yang pernah digunakan untuk membeli Zidane dari Juventus--sampai sekarang Zidane masih tercatat sebagai pemain termahal di dunia.
"Jika dia harus datang ke Madrid, saya kira itu merupakan jumlah yang pantas. Mereka siap membayar lebih dari yang pernah dilakukan pada saya dan ini akan membuat Madrid semakin kuat dan bisa mendapatkan banyak gelar," ungkap Zidane dalam wawancara dengan Daily Mail, Minggu (22/6).
"Dia baru saja melewati musim yang hebat di mana meraih dua gelar, yakni juara Premier League dan Liga Champions. Karena itu saya pikir, fakta bahwa Ronaldo dan Portugal tersingkir dari perempat final Piala Eropa 2008 menjadi tak berarti, karena mereka kalah dari Jerman yang merupakan tim hebat. Sekarang semua tergantung Ronaldo, jika dia ingin bermain di Real maka dia harus ke sana," tambah Zidane yang sedang berada di Vienna.
Keberadaan pemain legendaris itu di sana, selain ingin menyaksikan duel Spanyol vs Italia, dia juga punya tugas khusus karena ada kerja sama dengan pabrik dan bekas sponsor pribadi, Adidas. Dia melakukan coaching clinic bagi anak-anak.
Tentang pemain yang bersinar selama perhelatan Piala Eropa 2008, Zidane menunjuk striker Rusia, Andrei Arshavin. Menurut pria berusia 35 tahun itu, performa Arshavin benar-benar mencengangkan dan dia paling menarik perhatian publik sepanjang turnamen yang berlangsung di Austria-Swiss ini.
"Pemain Rusia bernomor punggung 10 sangat hebat. Apa yang dilakukan di atas lapangan ini lebih sulit dari sebuah Piala Dunia, karena ini merupakan turnamen besar pertamanya. Saya sangat senang melihat pemain bola dengan tipe seperti itu. Dia punya kaki yang hebat," pungkas Zidane. (GL/LOU)
Sumber: Kompas.com
Suka dengan artikel ini? [Bagikan artikel ini ke teman2-mu di FACEBOOK. Klik disini]