Jumat, 13 Juni 2008 | 14:58 WIB
Duduk lesehan di sebuah saung Restoran Raja Rasa di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, untuk sesaat, seakan berada di desa di daerah Jawa Barat: ada saung beratap alang-alang, tempat lesehan, kolam dengan air yang gemericik, serta alunan musik tradisional Sunda. Meski artifisial, bagi warga Jakarta yang rindu suasana pedesaan, berada di tempat itu mungkin sedikit memuaskan kerinduan tersebut.
Raja Rasa juga memanjakan mata pengujungnya dengan sejumlah dekorasi dan koleksi barang antik. Restoran ini menyatakan dirinya berkonsep butik-galeri. Ruangan restoran dilengkapi dekorasi barang-barang antik serta barang seni lainnya.
Industri restoran yang sangat kompetitif memang menuntut inovasi cerdas. Kualitas rasa tentu saja di atas segalanya. Namun rasa saja tidak cukup, suasana tak kalah penting agar pengunjung nyaman dan betah.
Raja Rasa berupaya mengemas dua hal itu, rasa dan suasana, meski cara adopsi suasana desa dalam bentuk saung dan meja lesehan sudah jamak dilakukan pengelola restoran.
Raja Rasa dengan menu utama sea food dan aneka masakan Sunda mengajak pengunjung bergoyang lidah. Pilihan jenis makananya beragam dari kerang, kepiting, krapu, baronang, bawal, udang, cumi, gurami, sate (ayam dan kambing), sampai sop buntut dan sop iga.
Selain aneka menu utama itu, ada tahu boom dan tahu berbumbu, dua jenis makan penggugah selera (appetizer) yang menjadi menu favorit. Tahu boom sesungguhnya merupakan tahu isi ikan dan udang serta sebuah cabe berukuran jumbo. Mungkin karena ada cabe besar di dalamnya, yang jika tergigit akan bikin mulut komat-kamit, makanan itu dinamakan tahu boom. Sementara tahu berbumbu adalah tahu pong yang kopong.
Raja Rasa merupakan jaringan restoran di bawah bendera Champ Group yang berbasis di Bandung, Jawa Barat. Restoran dari kelompok usaha ini yang sudah lama merambah Jakarta antara lain Bakso Malang Karapitan serta Gokan Teppan. Raja Rasa sendiri sudah lama kondang di Bandung. Di Kota Kembang itu, pengunjung yang datang dari Jakarta juga banyak. Maka, pihak pengelola melakukan sistem menjemput bola dengan membuka cabang di Jakarta.
Nah, ada rasa, ada suasana, tentu ada harga. Makanan jenis sea food harganya bervariasi, antara Rp 30.000 sampai Rp 90.000 per porsi. Satu porsi kerang hijau lada hitam misalnya, harganya Rp 35.000, kepiting Rp 115.000, seekor bawal bakar Rp 70.000-an, baronang Rp 60.000-an, dan udang galah bakar Rp 92.000. Tertarik?
Alamat Raja Rasa
Jalan Ampera Raya Nomor 137, Jakarta Selatan. Telepon: (021) 7829 714
Jalan Setra Ria Nomor 1, Bandung, Jawa Barat. Telepon: (022) 2005070
Sumber: Kompas.com
Suka dengan artikel ini? [Bagikan artikel ini ke teman2-mu di FACEBOOK. Klik disini]