Koleksi artikel Karir, Komputer, Pengembangan Pribadi, Rohani dll
Home · Terbaru · Populer · Web Links 29 Apr 2025
GSN recommended web :
Ide2 bisnis, ide2 blog dari Cosa Aranda





Search

Artikel Web Link
Kategori
Excel Tips
Film Bioskop
Humor
Karir
Keluarga
Komputer & Internet
Pemasaran
Pengembangan Pribadi
Pernikahan
Relasi
Rohani
Virus & Antivirus
Webmaster
Lain-lain
Feed Back
Nama:
Email:
Pertanyaan/ Masukan/ Request Artikel/ Comment:

. . . .

Untuk mengundang Motivator Top Indonesia di Perusahaan / Organisasi Anda bisa kunjungi website dibawah ini:

Motivator Indonesia

Guru Ideal SMA Se-Jawa Timur
http://majalahharmoni.wordpress.com/2008/04/24/carita-3/
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Pada waktu sedang mengajar pelajaran Bahasa Inggris di kelas XII IPA-
6 SMAN 5 Surabaya, separuh murid menghilang tidak ada di kelas.
Padahal saat pelajaran sebelumnya murid-murid tersebut masih berada
di kelasnya.
Ibu guru yang masih penasaran atas kejadian ini mencoba menanyakan
pada bagian tata usaha yang ternyata tidak tahu-menahu. Setelah
bertanya pada seorang murid, baru diketahui kalau para murid yang
menghilang itu sedang mengantar salah seorang teman mereka yang
sedang mengikuti program pertukaran pelajar.
Ibu guru yang kecewa dengan tingkah para muridnya ini akhirnya
memberi ultimatum bahwa dia tidak akan mengajar lagi di kelas
tersebut. Para murid pun terdiam.
"Sore itu juga, para murid yang menghilang tersebut langsung ke
rumah saya dan mereka meminta maaf," kisah sang ibu guru.
Pada tahun 2003, saat perpisahan kelas XII SMAN 5 Surabaya, terbit
sebuah buku kenangan sekolah. Pada profil kelas XII IPA-6 mereka
menceritakan kembali tentang kejadian bersama ibu guru Clara lengkap
dengan karikatur dirinya yang memakai kalung salib dan ucapan
terimakasih mereka.
"Saya tidak mengira kalau mereka akan menceritakannya dalam buku
kenangan, saya biasa menyebut mereka magnificent seven," kenangnya.
Itulah sekelumit cerita Clara Sri Sudarmi (5 yang tidak akan pernah
dilupakannya. Dalam kesehariannya Clara adalah seorang guru bidang
studi bahasa Inggris. Baginya, menjadi seorang guru lebih dari
sekadar profesi tapi juga pengabdian. "Yang kita hadapi bukan benda
mati, mereka adalah calon penerus bangsa. Lain dengan kerja
kantoran," terang perempuan yang menekuni pekerjaan ini sejak tahun
1972.
Pada awalnya ibu tiga anak ini mengajar sekolah guru pendidikan luar
biasa di Gedangan-Sidoarjo. Sekolah ini diperuntukan bagi para calon
guru yang nantinya akan mengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB). Waktu
itu Clara mengajar bidang studi bahasa Inggris. Barulah pada tahun
1995 ia dipindahkan di SMAN 5.
Di SMAN 5 ia mengajar bahasa Inggris untuk kelas X, XI dan XII. Ada
tiga konsentrasi yang ia ajarkan pada para muridnya yaitu
akselerasi, Standart Belajar Internasional (SBI) dan kelas reguler.
Perempuan kelahiran Kuala Simpang-Aceh ini juga dinobatkan menjadi
guru ideal dalam Pemilihan Guru Ideal (PGI) 2008 versi Jawa Pos. Ia
berhasil menyisihkan sekitar 1206 peserta dari seluruh Jawa Timur
dan diantara mereka Clara merupakan satu-satunya guru Katolik.
Clara berhasil menembus babak final setelah melewati beberapa
kriteria. Kriteria dibagi menjadi beberapa tahap. Tahap pertama
adalah kompetensi mengajar, kepribadian, sosial, komunikasi dan
profesi. Tahap kedua meliputi psikotest, wawancara, abstraksi dan
perencanaan program. Sedangkan tahap ketiga adalah tanya jawab
dengan para juri.
Diakuinya ia selalu mendesahkan kata Yesus setiap kali akan
mempresentasikan program kerjanya dan menjawab pertanyaan juri. "Itu
memberi kekuatan bagi saya. Pernah suatu kali LCD proyektor mati,
tapi atas bantuanNya banyak orang yang menolong saya," kenang
penyuka nasi pecel ini..
Bagi Clara menjadi seorang guru harus dekat dengan para muridnya dan
orang-orang di lingkungan sekolah. Misalnya, makan siang di kantin
bersama para murid dan bercakap-cakap dengan mereka. "Mencoba
bersosialisasi tetapi tetap harus ada batasan," terang lulusan IKIP
Surabaya (UNESA) jurusan Sastra Inggris ini.
Pengalaman ikut workshop bersama 30 guru se-Asia Pasifik di Korea
membekalinya banyak hal dalam mengajar. Di mata muridnya, Mam Clar,
demikian dia biasa dipanggil, dikenal sebagai guru yang cerdas
Clara Sri Sudarmi menikah dengan Johanes Soepangat pada tahun 1972
di Paroki Yohanes Pemandi Wonokromo dan memiliki tiga orang anak
yaitu Catherine Ratna Damayanti, Rosalia Rina Nilasari dan Bernardus
Khrisma Wibisono. Saat ini Clara tinggal di jalan Mangga 71, Aloha-
Sidoarjo
"Kedua puteri saya sudah menikah dan anak saya yang ketiga sedang
menempuh pendidikan Yesuit di STF Driyarkara Jakarta saat ini
memasuki tingkat 3," ujar Clara yang suka berbusana santai saat di
rumah.
Di rumah, Clara hanya tinggal bertiga bersama adiknya dan rekannya
seorang guru agama yang juga mengajar di SMAN 5. Hal ini bisa
dimaklumi mengingat kedua puterinya sudah berkeluarga dan tinggal
terpisah sedangkan Bernardus memilih untuk hidup membiara. Johanes
Soepangat meninggal dunia pada tahun 1996 pada usia 55 tahun akibat
kanker kelenjar getah bening.
"Suami saya marinir pangkatnya Letnan Kolonel, ia juga seorang
atlet," kenang perempuan penyuka warna krem ini yang juga memiliki
prinsip hidup pasrah kepada Tuhan. "Prinsip itu membuat saya survive
sampai sekarang," lanjutnya. Nenek tiga cucu ini juga aktif dalam
kegiatan paduan suara di paroki dan di lingkungan selain menjadi
ketua Lingkungan Yakobus 3 Paroki Sakramen Maha Kudus Pagesangan.
Mencapai puncak tertinggi dalam profesinya sebagai pendidik jelas
membanggakan. Kini gelar Guru Ideal SMA Se-Jawa Timur yang
disandangnya membawa konsekuensi peningkatan kualitas pengajaran
baik bagi anak didiknya maupun bagi dirinya sendiri. (Leonard Hanny)
http://www.gsn-soeki.com/wouw/
.
Suka dengan artikel ini? [Bagikan artikel ini ke teman2-mu di FACEBOOK. Klik disini]


Posted: 16 June 2008 03:414413 Reads - Print
Ratings
Please select your Rating:
No Ratings have been Posted.
Artikel Sebelumnya:
(Bo Sanchez) Bangunkan Raksasa di Dalam Diri Anda

Toko Buku Hosanna (surabaya) pindah ke Jl Ngagel Madya

Tuhan Turut Bekerja dalam Segala Hal

Mukjizat Ekaristi

Apakah kamu peduli dgn Sekolah Katolik? (bdk. Surat Gembala TAHUN PENDIDIKAN 2008)

Artikel Lainnya:
Renungan Harian Katolik RenunganPKarmCSE.com

Koleksi ucapan/sms Selamat Tahun Baru 2011

Pesan Paus untuk para Imam: "Kita Harus nge-Blog"

Penyakit Kawasaki Hadir di Indonesia;; 5.000 Balita Menderita Penyakit Kawasaki;; RS Omni Dirikan Kawasaki Center

Netbook HP (Notebook mini Hewlett-Packard) yang paling dicari saat ini: HP mini 1013TU, HP 1169, HP 1179

Melakukan Lima Usaha Marketing (3)

Membangun Spirit Bangsa

Milis Yahoogroups yang mendadak hilang/dihapus

I Love You, Honey

Jurus-Jurus Marketing Inspirasional (Jurus Orchard Road)



It's free for YOU. Gratis untuk ANDA!