Khawatir Susu Berbakteri, Orang Tua Tak Punya Pilihan Lain
02/03/2008 06:17 WIB
Ken Yunita - detikcom
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/03/tgl/02/time/061735/idnews/902524/idkanal/10
Jakarta.
Informasi susu berbakteri masih saja simpang siur. Hal itu membuat masyarakat makin khawatir.
Seperti yang dirasakan seorang ayah bernama Anton ini. Meski mengaku percaya pada merk susu yang dikonsumsi putrinya, Anton tetap saja was-was.
"Ya khawatir aja, tapi susah juga, susu kan sudah seperti kebutuhan pokok untuk anak-anak. Kalau nggak minum susu ntar rewel," kata ayah satu anak ini kepada detikcom, Minggu (2/3/2008).
Selain Anton, ada Arin yang memiliki anak bernama Sekar. Karyawan sebuah perusahaan swasta ini sangat ingin pemerintah segera memberikan informasi yang sebenar-benarnya kepada masyarakat.
"Semoga segera diumumkan mana yang benar. Susu mana yang aman dikonsumsi," kata Arin.
Sama seperti Anton, Arin juga tidak bisa menghentikan pemberian susu kepada buah hatinya. "Dia minum susunya kuat," imbuhnya.
Apakah tidak takut ada bakteri Enterobacter Sakazakii di tubuh Sekar? "Ya takut, tapi sejauh ini Sekar baik-baik saja," katanya.
Mungkin tidak hanya Arin dan Anton yang merasa resah dengan pemberitaan susu berbakteri itu. Sebelumnya sejumlah ibu dan anak-anak berdemo di Bundaran Hotel Indonesia menolak susu yang terkontaminasi bakteri berbahaya itu.
( ken / ken ) Suka dengan artikel ini? [Bagikan artikel ini ke teman2-mu di FACEBOOK. Klik disini]
Posted: 06 April 2008 08:57 | 3141 Reads -  |
|