Komunitas Keluarga Kudus
Keuskupan Surabaya
[Surabaya, 24 September 2006]
Komunitas Keluarga Kudus adalah komunitas pelayanan pastoral dan pendampingan keluarga yang bertumbuh dan berkembang dari beberapa pasutri (pasangan suami istri) yang peduli dan merasa prihatin melihat begitu banyak hidup perkawinan dan keluarga-keluarga Kristiani yang terombang-ambing oleh pelbagai dampak modernitas dan liberalisme yang mengglobal.
Dengan berasaskan cinta kasih Tuhan Yesus Kristus, terang sabda Ilahi dan spiritualitas, kepatuhan, keutuhan dan pengabdian keluarga kudus dari Nazareth, komunitas keluarga kudus dari Nazareth, komunitas keluarga kudus ini bertumbuh dan berkembang di dalam Keuskupan Surabaya dan telah diresmikan oleh almarhum Mgr. Johanes Hadiwikarta, Pr pada tanggal 9 Juni 2000 dengan diadakannya misa syukur Jubileum dan acara Family Weekend di Jatijejer Mojokerto.
Dari 3 orang pasutri Hanny-Irwansyah, Christine-Hanny dan Grace-Theo terbentuklah komunitas keluarga kudus yang tergabung dalam beberapa gereja / paroki di Surabaya khususnya dengan dibantu oleh Rm Antonius Gosal, Pr sebagai Romo moderator.
"Komunitas Keluarga Kudus memberikan pelayanan pastoral pendampingan keluarga-keluarga pasangan suami istri dan kalangan muda serta anak-anak yang bermasalah, membantu mendampingi pasutri-pasutri dan keluarga-keluarga dalam menyikapi dan mengantisipasi berbagai tantangan dan ancaman yang berupaya menghancurkan dan merusak kehidupan perkawinan dan keluarga serta memahami makna, tujuan, peranan dan nilai-nilai perkawinan dalam hidup berkeluarga."
Hal ini sesuai dengan motto kami "Mengasihi Melayani Merasul bersama Kristus" ujar sekretaris Komunitas Keluarga Kudus pasutri Jani-Soesanto dengan senyum.
Lebih lanjut, pasutri yang sudah sepuluh tahun mengarungi bahtera rumah tangga ini menambahkan, komunitas ini juga menjadwalkan berbagai kegiatan pelayanan pastoral dalam setiap tahun kalender berjalan, antara lain: misa syukur, misa pembaharuan janji pernikahan, pendalaman kitab suci dan ajaran-ajaran gereja (Magisterium), seminar, rekoleksi dan retret (bagi keluarga, pasutri, kalangan muda dan anak-anak), sharing kelompok, dialog interaktif, doa dan pujian, pelayanan pastoral dan konseling, penyegaran dan kebugaran rohani keluarga, pendidikan moral keluarga dan pemahaman dimensi sosial keluarga kristiani, Family Weekend, wisata dan ziarah rohani, kepedulian sosial dan berbagai kunjungan khusus.
"Kami berharap bisa menjangkau / mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan yang ada di sekitar kita, khususnya saudara kita yang seiman dan bagi pasutri yang sudah bergabung diharapkan bisa saling mendukung dan mengasihi di dalam Kristus Yesus dan bagi pasutri yang belum bergabung supaya dapat memberikan / melakukan suatu pelayanan yang nyata dalam masyarakat dengan bergabung dalam suatu komunitas gereja lainnya," sambung bapak 2 anak ini (@).
Suka dengan artikel ini? [Bagikan artikel ini ke teman2-mu di FACEBOOK. Klik disini]