Koleksi artikel Karir, Komputer, Pengembangan Pribadi, Rohani dll
Home · Terbaru · Populer · Web Links 28 Apr 2025
GSN recommended web :
Ide2 bisnis, ide2 blog dari Cosa Aranda





Search

Artikel Web Link
Kategori
Excel Tips
Film Bioskop
Humor
Karir
Keluarga
Komputer & Internet
Pemasaran
Pengembangan Pribadi
Pernikahan
Relasi
Rohani
Virus & Antivirus
Webmaster
Lain-lain
Feed Back
Nama:
Email:
Pertanyaan/ Masukan/ Request Artikel/ Comment:

. . . .

Untuk mengundang Motivator Top Indonesia di Perusahaan / Organisasi Anda bisa kunjungi website dibawah ini:

Motivator Indonesia

DWIGHT L. MOODY
Kategori: Cerita - Profile

Dwight L. Moody dilahirkan di Northfield, Massachusetts, pada tanggal 5
February 1837 dari pasangan Edwin Moody dan Betsey Holtom. Ayahnya bekerja
sebagai seorang tukang batu. Ayahnya meninggal saat Moody masih kecil dan
dalam masa kesusahan mereka. Sejak itu ibunyalah yang bekerja keras
membanting tulang untuk membesarkan anak-anaknya menjadi orang-orang dewasa
yang baik.

Masa kecil Moody dilalui sebagaimana anak-anak kecil lain di tempatnya. Ia
bersekolah, dan pada musim panas ia bekerja untuk menggembalakan lembu
tetangganya dengan upah satu sen sehari. Moody merupakan anak yang periang
dan humoris, tapi juga terkadang nakal dan menjadi pengacau di kelasnya.
Sampai suatu saat Moody berhadapan dengan gurunya yang menegur perbuatan
Moody dengan kasih dan teguran itu membuat Moody menyadari kesalahannya.

Moody kecil tidak terlalu berminat terhadap masalah agama, tetapi ibunya
Betsey selalu tekun mengajar anak-anaknya untuk berdoa dan menepati janji.
Dari masa kecilnya tidak ada tanda atau peristiwa yang menunjukkan bahwa
Moody akan dapat berbuat demikian mengagumkan di kemudian hari.

Saat beranjak dewasa ia pindah ke Boston untuk bekerja di perusahaan sepatu
pamannya sebagai pelayan toko. Ia memiliki cita-cita untuk menjadi pengusaha
yang sukses dan mulai belajar seluk beluk perusahaan. Di kota inilah ia
mulai mengalami pertumbuhan rohani ketika berjemaat di Gereja Mount Vernon.
Pada tanggal 20 September 1856 Moody pindah ke Chicago untuk mencari
penghidupan yang lebih baik dan untuk mengikuti bimbingan Allah.

Pekerjaannya tidak jauh dari pekerjaan sebelumnya yakni di toko sepatu. Ia
suka sekali bersosialisasi dengan orang-orang baru terutama orang-orang yang
merantau.

Ia pun memulai pelayanannya dengan membagi-bagikan brosur dan selebaran
serta mengajak orang-orang untuk menghadiri kebaktian gereja. Ia juga
membuka Sekolah Minggu dengan tujuan untuk menyelamatkan anak-anak di bagian
kota yang buruk. Banyak anak nakal yang tadinya menentangnya diajaknya
bergabung dan mereka menuruti ajakannya dan bertobat. Pekerjaannya pun juga
semakin membaik.

Moody mulai berkonsentrasi penuh dalam melayani Tuhan, di tahun 1860 ia
mengambil keputusan untuk meninggalkan bisnisnya. Ia mulai mengadakan
kebaktian-kebaktian minggu malam untuk anak-anak dan bergabung dengan Young
Men's Christian Association (YMCA) di Chicago. Pelayanannya pun semakin
berkembang dan untuk menampung kebaktian orang-orang yang dilayaninya ia
mendirikan Illinois Street Church.

Pada masa perang saudara meletus, Moody juga terjun memberitakan Injil ke
kemah-kemah prajurit dan mengadakan kebaktian-kebaktian. Sampai- sampai ada
resimen yang disebut resimen YMCA karena terdiri dari orang-orang Kristen
yang taat.

Pelayanannya ke Inggris dimulai pada tahun 1867 dan ia mengunjungi beberapa
tempat di sana serta Irlandia. Di tempat inilah Moody bertemu dengan seorang
pendeta muda bernama Harry Moorehouse yang meminta Moody agar diijinkan
untuk berkhotbah di gerejanya di Chicago.

Awalnya Moody menilai bahwa pemuda tersebut belum cakap dalam berkhotbah
tapi pada akhirnya ia mengijinkan Harry untuk berkhotbah di gerejanya.
Ternyata tidak seperti yang dipikirkannya Harry mampu membawakan khotbahnya
dengan sangat mengesankan selama tujuh hari berturut-turut dari pasal yang
sama Yohanes 3:16 dengan pewahyuan yang selalu baru. Hal ini mengubah cara
Moody berkhotbah dan dia semakin rajin menyelidiki Alkitab.

Dalam pelayanannya banyak orang yang membantu Moody, termasuk Ira D. Sankey
seorang yang memiliki talenta dalam menyanyi, yang tadinya sudah bekerja
sebagai pegawai negeri di bidang pajak. Kemudian ia diajak Moody untuk full
time sebagai pemimpin pujian dalam pelayanannya. Sankey meminta waktu untuk
berpikir dan akhirnya menerima tawaran tersebut. Bersama-sama mereka menjadi
pasangan yang luar biasa dalam mengabarkan Injil.

Tanggal 8 Oktober 1871 terjadi kebakaran besar di Chicago. Illinois Street
Church dan Farewell Hall tempat Moody melayani selama bertahun- tahun turut
terbakar. Namun Moody tidak putus asa. Ia segera mencari dukungan dari
berbagai pihak untuk menolong para korban kebakaran dan gerejanya. Bantuan
pun segera mengalir dari berbagai pihak, usahanya tidak sia-sia karena 2,5
bulan kemudian didirikan bangunan sementara yang letaknya tak jauh dari
bangunan terdahulu dan dinamakan North Side Tabernacle. Semakin banyak orang
datang ke kebaktian yang diadakannya di tempat tersebut.

Tahun 1873-1875, D.L. Moody kembali mengunjungi Inggris, dan mengunjungi
kota-kota yang ada di sana. Di setiap tempat yang ia kunjungi beratus-ratus
orang bertobat dan diselamatkan. Banyak surat kabar merekam peristiwa
kebaktian yang dipimpin oleh D.L. Moody. Ia juga selalu melibatkan
hamba-hamba Tuhan lokal dari berbagai aliran untuk membantu pelayanannya.

Khotbahnya yang terakhir adalah di Kansas, Missouri, di gedung Convention
Hall yang berkapasitas 15.000 orang. Ia berkhotbah dari Lukas 14:16-24
tentang perumpamaan orang-orang yang berdalih. Setelah itu Moody jatuh sakit
dan tidak bisa melanjutkan pelayanannya. Kemudian ia pulang kembali ke
kotanya Northfield untuk beristirahat. Di kotanya inilah Moody menghembuskan
nafasnya yang terakhir dengan membawa kedamaian surgawi pada tanggal 22
Desember 1899. Dia menorehkan kenangan manis bagi keluarganya dan setiap
orang yang pernah dilayaninya.

Diterjemahkan dan diringkas dari salah satu artikel di:
Judul Buku: Riwayat Hidup D.L. Moody

Penulis: AP. Fitt
Penerbit: Christian Literature Crusade

Sumber: Misi Kasih
Suka dengan artikel ini? [Bagikan artikel ini ke teman2-mu di FACEBOOK. Klik disini]


Posted: 15 September 2006 06:123221 Reads - Print
Ratings
Please select your Rating:
No Ratings have been Posted.
Artikel Sebelumnya:
Karakter Allah

Curriculum Vitae of JESUS

Surat dari Iblis

Penjual Tempe

St. Dominikus Savio: "Lebih Baik Mati Daripada Berdosa"

Artikel Lainnya:
Renungan Harian Katolik RenunganPKarmCSE.com

Koleksi ucapan/sms Selamat Tahun Baru 2011

Pesan Paus untuk para Imam: "Kita Harus nge-Blog"

Penyakit Kawasaki Hadir di Indonesia;; 5.000 Balita Menderita Penyakit Kawasaki;; RS Omni Dirikan Kawasaki Center

Netbook HP (Notebook mini Hewlett-Packard) yang paling dicari saat ini: HP mini 1013TU, HP 1169, HP 1179

Melakukan Lima Usaha Marketing (3)

Membangun Spirit Bangsa

Milis Yahoogroups yang mendadak hilang/dihapus

I Love You, Honey

Jurus-Jurus Marketing Inspirasional (Jurus Orchard Road)



It's free for YOU. Gratis untuk ANDA!