Dalam dunia yang didominasi oleh Google, debut mesin pencari baru sepertinya jadi taruhan buruk. Namun Scott Jones, pengusaha asal Indiana (AS) membayarnya dengan voicemail sempurna, ternyata tidak gentar.
Ia percaya akan menjadi saingan Google seperti perusahaan Microsoft yang kehilangan uang demi berusaha menandingi dengan mengusung mesin dan algorithm yang lebih hebat.
Lakon pencarian terbarunya, ChaCha ( http://www.chacha.com ), sebagai ganti dipercayakan kepada barisan 3.000 peneliti ahli yang secara pribadi akan membantu user menemukan hal yang dicarinya.
Jika bingung atau tidak menemukan hal yang dicari, pengunjung bisa langsung berkomunikasi (chatting) dengan peneliti (guide) tersebut.
Pengunjung juga dapat memilih pencarian berpanduan-secara langsung melalui program instant-messaging -yang menghasilkan tampilan situs secara lengkap dan menyertai user hingga pencarian lengkap.
Jones pikir ChaCha.com mampu memikat siapa saja yang tidak puas dengan mesin pencarian biasa. Ia mengutip riset selama 2 tahun yang dijalani Microsoft menampilkan waktu yang dibutuhkan rata-rata 11 menit untuk melakukan pencarain pendek menelusuri daftar link yang berhasil ditemukan.
"Google mampu mengirim 2 juta hasil dalam hitungan detik, lantas [user] harus menyaringnya. Namun masalahnya adalah, pengguna tidak melakukan hal tersebut," kata Jones, yang juga membiayai ChaCha bersama Brad Bostic dan investor utama lainnya.
Model iklan ChaCha juga berbeda dengan menyertakan iklan grafikal dan video, yang targetnya berdasarkan pencarian.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/?koleksi-artikel-utk-semua Suka dengan artikel ini? [Bagikan artikel ini ke teman2-mu di FACEBOOK. Klik disini]
Posted: 15 September 2006 05:56 | 3240 Reads -  |
|