[EROPA/VATIKAN]
Kristianitas bukanlah sebuah ideologi, namun sebuah hubungan pribadi dengan Yesus Kristus, Paus Benediktus XVI mengatakan kepada umat paroki di sebuah gereja di sebelah selatan kota Roma tanggal 26 Maret.
Pada sebuah kunjungan pastoral di wilayah Tor Tre Teste, Bapa Suci berkata bahwa hari Minggu ke 4 dari masa Pra Paskah, Minggu Laetare, membawa sebuah perayaan kegembiraan bukan hanya karena realisasi Paskah semakin dekat, namun juga karena bacaan-bacaan Kitab Suci hari itu mengingatkan umat Kristiani bahwa "meski tidak layak, kita adalah penerima belas kasih abadi Tuhan."
Kematian Kristus di salib, kata Paus mengingatkan pendengarnya, membawa keselamatan dari dosa. "Ini adalah pesan utama dari Gereja, tidak berubah selama
berabad-abad," katanya. "Adalah kemuliaan dari Salib yang mana setiap umat Kristiani dipanggil untuk memahami, untuk hidup dan untuk bersaksi di dalam hidupnya sendiri." Dalam homilinya yang panjang, Paus berkonsentrasi pada pesan dari kerahiman ilahi, menekankan bahwa paroki itu didedikasikan kepada Allah Bapa Maha Rahim. Paus Benediktus membacakan sebuah pesan yang telah dipersiapkan oleh pendahulunya, Yohanes Paulus II untuk diberikan pada pesta perayaan Kerahiman Ilahi, yang jatuh sehari setelah kematiannya.
Kunjungan tanggal 26 Maret ke Tor Tre Teste adalah kunjungan paroki ke tiga oleh Paus Benediktus sejak pemilihannya tanggal 19 April. Ia menghabiskan waktu di paroki Allah Bapa Maha Rahim, di mana ia disalami oleh Kardinal Camillo Ruini, wakilnya di keuskupan Roma, dan Kardinal Crescenzio Sepe, imam tituler. Paus kembali ke Vatikan tepat untuk audiensi Angelus tengah hari.
(Sumber: CWNews, 27 Maret 2006)
Shirley Hadisandjaja
http://www.pondokrenungan.comSuka dengan artikel ini? [Bagikan artikel ini ke teman2-mu di FACEBOOK. Klik disini]
Posted: 15 June 2006 11:51 | 5213 Reads -  |
|