Koleksi artikel Karir, Komputer, Pengembangan Pribadi, Rohani dll
Home · Terbaru · Populer · Web Links 28 Apr 2025
GSN recommended web :
Ide2 bisnis, ide2 blog dari Cosa Aranda





Search

Artikel Web Link
Kategori
Excel Tips
Film Bioskop
Humor
Karir
Keluarga
Komputer & Internet
Pemasaran
Pengembangan Pribadi
Pernikahan
Relasi
Rohani
Virus & Antivirus
Webmaster
Lain-lain
Feed Back
Nama:
Email:
Pertanyaan/ Masukan/ Request Artikel/ Comment:

. . . .

Untuk mengundang Motivator Top Indonesia di Perusahaan / Organisasi Anda bisa kunjungi website dibawah ini:

Motivator Indonesia

Tradisi menyatukan Gereja dari segala jaman, kata Paus
[EROPA/VATIKAN]
Paus menyebutnya sebuah "Sungai yang Hidup"

Tradisi bukanlah "sebuah koleksi dari hal-hal yang mati" melainkan sebuah "sungai yang hidup" yang membuat Kristus hadir dalam masyarakat selama berabad-abad, kata Paus Benediktus XVI.

Menyalami sekitar 50,000 orang yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk audiensi umum, Paus melanjutkan dengan serial refleksi yang dimulainya tanggal 15 Maret tentang hubungan antara Kristus dan Gereja.

Bapa Suci memulai dengan mengklarifikasi bahwa persekutuanlah yang menyatukan umat beriman, "yang kita sebut Gereja, [.] tidak hanya mencakup semua umat beriman dari waktu bersejarah tertentu saja, melainkan merangkul juga semua jaman dan semua generasi."

Dan persekutuan umat beriman dari segala jaman terbentuk karena Tradisi, jelasnya.

"Syukur atas Tradisi, yang dijamin oleh penugasan para rasul dan penerus-penerusnya, air kehidupan yang mengalir dari tubuh Kristus dan darahNya yang menyelamatkan ditumpahkan bagi semua wanita dan laki-laki dari segala jaman," lanjut Paus Benediktus XVI.

Tradisi "adalah kehadiran tetap dari Juru Selamat yang datang untuk bertemu, menebus dan menyucikan kita di dalam Roh melalui karya GerejaNya bagi kemuliaan Allah Bapa," tambah Paus.

"Oleh karenanya kita dapat berkata bahwa Tradisi bukanlah penyebaran dari hal-hal atau kata-kata, sebuah koleksi dari hal-hal yang mati," kata Bapa Suci dalam sebuah intervensi di mana beberapa kali ia menyampingkan naskah-naskahnya.

"Tradisi adalah sungai yang hidup yang menyatukan kita kepada asal mula, sungai yang hidup di mana asal mula selalu hadir, sungai besar yang memimpin kita menuju pelabuhan abadi," lanjutnya.

"Dalam sungai yang hidup ini," tambah Paus, "firman Tuhan yang kita dengarkan pada bacaan awal dari bibir pembaca: 'Dan yakinlah bahwa Aku akan selalu menyertai kalian sampai akhir zaman,' digenapi kembali."

(Sumber: Zenit, 26 April 2006)
Shirley Hadisandjaja
http://www.pondokrenungan.com
Suka dengan artikel ini? [Bagikan artikel ini ke teman2-mu di FACEBOOK. Klik disini]


Posted: 15 June 2006 11:483328 Reads - Print
Ratings
Please select your Rating:
No Ratings have been Posted.
Artikel Sebelumnya:
Paus kepada kaum muda: Hadirkanlah Allah di dalam masyarakat

Apakah kamu punya Piaraan Kelinci?

Tentara yang Lelah, Angkatan Bersenjata Rohani

Mengapa Allah hening? Paus bertanya di Auschwitz

Gerakan-gerakan Katolik Awam Didorong untuk Memelihara Persatuan dan Semangat Misionaris

Artikel Lainnya:
Renungan Harian Katolik RenunganPKarmCSE.com

Koleksi ucapan/sms Selamat Tahun Baru 2011

Pesan Paus untuk para Imam: "Kita Harus nge-Blog"

Penyakit Kawasaki Hadir di Indonesia;; 5.000 Balita Menderita Penyakit Kawasaki;; RS Omni Dirikan Kawasaki Center

Netbook HP (Notebook mini Hewlett-Packard) yang paling dicari saat ini: HP mini 1013TU, HP 1169, HP 1179

Melakukan Lima Usaha Marketing (3)

Membangun Spirit Bangsa

Milis Yahoogroups yang mendadak hilang/dihapus

I Love You, Honey

Jurus-Jurus Marketing Inspirasional (Jurus Orchard Road)



It's free for YOU. Gratis untuk ANDA!