suatu hari seorang dosen yg arif bertanya kepada
mahasiswa :
kenapa manusia bertengkar ngomongnya harus
teriak ?
semua mahasiswa berpikir lama , salah satu
mahasiswa menjawab : karena kita kehilangan
ketenangan,makanya kita pake teriak deh..
dosen bertanya lagi : tapi kenapa ketika org laen
ada disamping mu, loe jg teriak , ngak bisa
ngomong pelan2 ? kenapa selalu harus teriak ?
semua mahasiswa menjawab dengan jawaban
masing2, tapi semua jawaban tidak membuat si
dosen puas.
terakhir dosen menjelaskan :
ketika dua orang lagi emosi, jarak hati mereka
akan semakin jauh dan ngomongnya harus
teriak....
dosen melanjutkan lagi :
tapi bagaimana ketika dua orang yang lagi jatuh
cinta? kondisi sebaliknya, bukan tidak perlu teriak,
malah berbicara dengan suara yang lembut,
kenapa gitu ?
karena hati mereka sangat dekat, sampai2
komunikasi tidak perlu menggunakan bahasa,
hanya dengan tatapan mata, karena saat itu kedua
hati sudah tidak ada jarak lagi..
terakhir dosen membuat satu kesimpulan :
ketika dua manusia yang lagi bertengkar, jangan
membuat jarak antara hati menjadi jauh..
juga jangan mengeluarkan kata yang membuat
jarak hati kita menjadi jauh, biarlah tenang
beberapa hari,
ketika jarak hati kita sudah tidak begitu jauh,
barulah ngomong dengan baik2 !
Suka dengan artikel ini? [Bagikan artikel ini ke teman2-mu di FACEBOOK. Klik disini]