DOMINO (2005, New Line/Metropolitan/Scott Free/Davis Ent.)
Genre : Action/Thriller
Starring: Keira Knightley, Mickey Rourke, Edgar Ramirez,etc.
Director: Tony Scott
Story : Richard Kelly
Music : Harry Gregson-Williams
Runtime : approx. 126 minutes
The Story
Domino Harvey dilahirkan dalam lingkungan keluarga yang penuh glamor
dan ketenaran. Maklumlah karena ayahnya adalah Lawrence Harvey seorang
aktor ternama sedangkan sang ibu adalah Sophie Wynn, yang berprofesi
sebagai model. Namun, semenjak ayahnya meninggal dikala Domino berusia
4 tahun, gadis cilik ini pun mulai menunjukan sifatnya yang
memberontak. Untuk mencegah hal yang tak diinginkan, sang ibu pun
memasukkan Domino ke sebuah sekolah ternama di London. Menginjak usia
remaja, Domino pun mulai mencoba berkarir sebagai seorang model, namun
darah petualangnya tidak bisa dipungkiri lagi, bahkan gadis cantik ini
lebih memilih menjadi seorang bounty hunter. Maka, dalam sebuah
seminar bounty hunter, ia pun akhirnya bergabung dengan Ed dan Choco
dua bounty hunter ternama. Sepak terjang Domino ini ternyata menarik
perhatian seorang produser reality show, Mark Heiss, dari Warner Bros
Television, maka dengan dibantu oleh asistennya Kimmie, ia pun segera
mengontak Domino dkk untuk membintangi acara reality show itu yang
diberi judul Bounty Squad. Acara itu sendiri dipandu oleh dua bintang
serial teve Beverly Hills 90210, Ian Ziering dan Brian Austin Green.
Toh, sempat Domino dkk dihadapkan pada sebuah situasi pelik
bersangkutan dengan bisnis yang terjadi antara seorang bos bernama
Claremont Williams dengan mafia lokal. Sementara itu, diam-diam
terjalin pula kisah asmara antara Choco dengan Domino. Lalu, akankah
sepak terjang Domino ini bisa menghadapi serangan dari pihak mafia
lokal, akankah ia akhirnya berhasil dibekuk oleh seorang agen FBI
bernama Taryn Miles yang selama ini membuntutinya?
HEADS YOU LIVE, TAILS YOU DIE
Film ini memang mengangkat kisah kehidupan bounty hunter wanita,
Domino Harvey. Sayangnya, kisah kehidupan gadis tangguh ini berakhir
tragis, karena ia ditemukan tewas di kediamannya tak lama sebelum film
ini diedarkan. Maka, Domino tak bisa melihat bagaimana jadinya film
besutan Tony Scott (Crimson Tide, Man on Fire) yang menceritakan kisah
kehidupannya ini. Tokoh Domino Harvey sendiri diperankan dengan cukup
baik oleh aktris muda, Keira Knightley (The Jacket), dua rekan
seprofesinya, Ed dan Choco diperankan oleh Mickey Rourke dan Edgar
Ramirez. Mark Heiss, si produser reality show diperankan oleh
Christopher Walken, asistennya Kimmie oleh Mena Suvari (American Pie),
si bos Claremont Williams diperankan oleh Delroy Lindo (Sahara),
musuhnya bos mafia lokal oleh Dabney Coleman, plus Lucy Liu (Kill Bill
Vol 1) yang berperan sebagai agen FBI Taryn Miles dan Jacqueline
Bisset sebagai Sophie Wynn, ibu Domino.
Sebenarnya, film ini memiliki jalinan cerita yang cukup menarik, namun
sayangnya skenario terasa kurang matang sehingga isi cerita pun terasa
kurang menggigit, selain itu Scott yang membesut film ini dengan gaya
bertutur ala Man on Fire, karyanya sebelum film ini, kurang bisa
dinikmati oleh para penonton. Berbeda dengan MoF, dimana permainan
kamera yang tak lazim serta editing yang cepat plus ilustrasi musik
hingar bingar yang cukup membuat film itu asyik untuk ditonton,
nampaknya formula serupa kurang bisa mendukung dalam film Domino ini.
Alhasil, gue sendiri merasa sedikit bosan dan pusing melihat permainan
kamera tersebut dan terkesan agak sedikit dipaksakan, imho loh.
Well, secara keseluruhan, kendati film ini kurang menggigit
dibandingkan karya Tony Scott sebelumnya, namun cerita kehidupan
Domino, si wanita tangguh ini rasanya masih dapat membuat kita
tertarik untuk mengetahuinya. Sebagai catatan tambahan, Domino asli
sempat tampil sekilas di ending film, selain itu suara wanita yang
mengucapkan kalimat `head you live, tails you die` di awal film adalah
suara Domino asli.
Suka dengan artikel ini? [Bagikan artikel ini ke teman2-mu di FACEBOOK. Klik disini]